Cegah Miras, Bhabinkamtibmas Olilit Raya 1 Mensosialisasikan dampak buruk Miras Lokal bagi Generasi Muda

Mediatormalukunews.com, Polres Kepulauan Tanimbar, Bhabinkamtibmas Desa Olilit Raya 1 Aipda Antonius Dasfamudi Mensosialisasikan tentang Dampak Minuman Keras Lokal Membunuh Tunas Bangsa Kepada Para Pemuda dan Pemudi Gereja GBI Saumlaki, Minggu (25/06).
Kegiatan Sosialisasi tersebut melalui Tema “Rise And Shine” (Bangkit dan Bersinarlah) Pada Kegiatan Para Pemuda dan Pemudi Gereja GBI yang diselenggarakan di Pantai Wisata Weluan, Desa Olilit Raya 1, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Maraknya Konsumsi Minuman Keras Lokal yaitu Sopi di kalangan para Pemuda di Wilayah Kabupaten Kepuluan Tanimbar ini sehingga Generasi muda haruslah mendapatkan perhatian khusus sebab di Jaman Milenial saat ini banyak generasi Muda yg terbawa arus akibat pergaulan bebas
Pada kesempatan itu, Bhabinkamtibmas Olilit Raya 1 Aipda Antonius Dasfamudi mengatakan bahwa dengan maraknya Konsumsi Minuman Keras Lokal sehingga pihak Kepolisian perlu memberikan perhatian khusus kepada para Generasi Muda agar terhindar dari bahaya Minuman Keras Lokal khususnya Sopi ini.
“Isilah kegiatan-kegiatan dengan hal – hal yang positif, tanpa harus mengkonsumsi Miras, karna dapat menyebabkan ketergantungan dan merusak masa depan” ungkap Bhabinkamtibmas.
Lebih lanjut Bhabinkamtibmas menjelaskan bahwa Miras bisa mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis bahkan dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kejahatan guna mendapatkan uang agar bisa membeli barang tersebut, seperti membohongi orang tua, mencuri bahkan melakukan Kekerasan fisik,seksual yang dapat berujung Tindak Pidana.
“Hindari suatu bentuk tindakan/perbuatan yang dapat menimbulkan potensi gangguan kamtibmas serta mengarah ke tindak pidana” himbaunya.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga Menyampaikan kepada Para Pemuda bahwa banyak kasus penipuan lewat handphone dengan berbagai modus, diharapakan agar warga selalu waspada dan apabila terjadi agar dapat segera dilaporkan serta jangan mudah terprovokasi dengan berita HOAX, serta tetap menjaga hubungan kerukunan hidup orang basudara, maupun hidup toleransi kerukunan antar umat beragama. (*