Cinta Kampung Halaman di Tanimbar, Yasinta Tinjau Lahan Warisan Leluhur

Mediatormalukunews.com -Kecintaan kepada gunung tanah tumpah darah dibuktikan oleh sosok pensiunan guru Dra. Yasintha Sarpumpwain/Bwarleling (68 thn) yang kurang lebih sudah setengah abad lalu, berkarya diperantauan bersama suami tercinta Yohanis Bwarleling (70 thn) dan anak-anaknya.
Ketika Yasintha mengagendakan waktunya untuk tinjau langsung lahan-lahan warisan leluhur yang berlokasi di seputaran bandara udara lama Olilit raya, yang selama ini terlantar tidak terurus, sambil memandang nyiur melambai dari pohon-pohon kelapa, pohon sukun, pohon mangga peninggalan leluhur, betapa terharu dan teringat semasa kecil selalu bersama para orang tua bercocok tanaman di lahan-lahan tersebut.
Kehadiran Yasintha dan anak diawali dengan kunjungan ke makam leluhur dan disambut hangat keluarga serta membantu menemani meninjau tanaman dan batas-batas lahan yang terlestari dengan baik, sehingga memudahkan Yasintha mengidentifikasi kembali lahan-lahan peninggalan warisan leluhur tersebut.
“Saya sangat senang, karena walau sudah puluhan tahun merantau, namun saya masih bisa kembali melihat warisan leluhur dan saya himbau supaya yang merantau seperti saya ini, jangan ada yang lupa gunung tanah leluhur. Bila ada timbul persoalan batas-batas tanah, baiklah diselesaikan secara adat kekeluargaan karna kita semua bersaudara” imbuhnya.
Yasintha setelah puas meninjau semua aset peninggalan leluhur, bersama keluarga langsung melakukan identifikasi dokumen surat-surat tanah ke kantor desa Olilit Raya dan ke kantor Badan Pertanahan setempat.
Tak lupa Yasintha juga melakukan perjalanan silahturahmi ke beberapa keluarga sambil menunggu jadwal penerbangan untuk kembali ke kediamannya di Jakarta ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.