Jelang Pemilu, Yempormase: Harus Antisipasi Money Politik Sejak Dini

IMG-20231031-WA0047

MediatorMalukuNews.com – Hironimus Yempormasse, Mahasiswa Ilmu Hukum, Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA) mengungkapkan kepada media ini, bahaya Money Politik (Politik Uang) menjelang Pemilihan Umum (PEMILU) yang akan berlangsung pada 2024 mendatang. Selasa(31/10)siang.

Pemilu merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjalankan kedaulatan rakyat, dimana terjadi pemilihan calon Kepala Daerah dan Calon perwakilan rakyat yang dilakukan dan dilaksanakan secara umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Lanjutnya yang akrab disapa Bung Roni, Putra Tanimbar yang humoris namun tegas dan sederhana, mengatakan bahwa kejahatan Money Politik sebagai Perusak Sendi Demokrasi, politik harus memberikan pemahaman bagaimana berpolitik secara sehat, jujur dan benar tanpa ada kejahatan yang dapat merusak citra dari politik dengan cara menghindari money politik.

” Masyarakat di Tanimbar masih labil dalam politik, banyak menganggap politik itu kotor, jahat dan tidak baik maka hal tersebut perlu kita luruskan. Saat ini politik banyak dirusak oleh elit yang berkepentingan dengan cara melakukan praktik sogok suara atau lebih dikenal dengan Money Politik, hal ini jika tidak dilakukan antisipasi sejak dini, tentunya akan sangat berbahaya” Ujar Hironimus tegas.

Baca juga :   Pembukaan HUT GPM ke-88 Jemaat Larat Meriah

Ia menerangkan penyebab suburnya praktik politik uang diakibatkan politik uang sudah menjadi kebiasaan mendarah daging dalam kehidupan politik karena faktor lemahnya iman, seseorang dalam mendapatkan kekuasaan menghalalkan semua cara bahkan sesuatu dalam agama sendiri dilarang tetap dilakukan. jika dibiarkan akan menyuburkan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di daerah ini.

Money Politik merupakan kejahatan dalam mempegaruhi masyarakat untuk memilih seseorang mendapatkan kekuasaan bukan karena kualitas melainkan karena uang.

Mengakhiri pembicaraannya, Hironimus masih ungkapkan, Pemilu merupakan momentum yang sangat penting dalam menentukan haluan dan tatanan pemerintahan, kesejahteraan dan kemajuan daerah, sebagai generasi penerus, mempunyai peranan penting dalam mengawasi dan melawan segala bentuk kejahatan dalam pemilu ” Singkatnya.