Siswa SMAN 1 MBD Studi Banding di Sekolah Unggulan Kota Tual

MediatorMalukuNews.com_ Siswa Sekolah Menengah Atas SMA Negeri (SMAN) 1 Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melaksanakan kegiatan studi banding di sekolah menengah atas unggulan yang berada di Kota Tual.
Total siswa yang melaksanakan studi banding ini berjumlah 108 orang. Para pelajar sekolah menengah atas di wilayah ujung Provinsi Maluku itu, dihantar 12 tenaga guru pendamping.
Sesuai informasi, mereka berkunjung sekaligus melakukan kegiatan studi banding di SMA Negeri 1 Kota Tual untuk beberapa hari lamanya.
Diketahui, rombongan pelajar MBD ini tiba di kota julukan ‘Maren’ ini sekitar pukul 12.00 wit pada Senin (21/10/2024) dengan menumpangi KM Sabuk Nusantara 60. Mereka dipimpin langsung Kepala SMA Negeri 1 MBD, Eli Duanglaan.
Salah satu guru pendamping siswa SMA Negeri 1 MBD, Lien Etwiory saat tiba di Dermaga Yos Sudarso Tual mengatakan, selama kurang lebih empat hari para siswa tersebut akan berada di Tual dan melakukan studi banding.
Disebutkan, para siswa dan guru bakal mempelajari sejumlah hal penting sehubungan dengan penerapan ‘Kurikulum Merdeka Belajar.’
Selain itu, peserta didik dari kabupaten bertajuk ‘Kalwedo’ ini juga akan mempertontonkan seni budaya tradisional masyarakat MBD melalui kegiatan seni tari-tarian.
Etwiory juga menambahkan, para siswa yang mengikuti kegiatan studi banding ini terakomodir dari semua tingkatan, yakni kelas X, XI maupun kelas XII.
Selain menampilkan seni tarian tradisional khas masyarakat MBD, sejumlah kegiatan ekstra kurikuler pun bakal dihadirkan selama kunjungan ini.
“Kami dari SMA Negeri 1 Maluku Barat Daya, datang ke sini untuk melakukan studi banding di SMA Negeri 1 Kota Tual. Yang datang ini, 108 siswa dari kelas X sampai kelas XII dan 12 guru pegawai. Kami akan berada di sini kurang lebih empat hari. Studi banding untuk belajar. Disamping itu, kita mau menampilkan budaya-budaya lewat tarian-tarian adat, kemudian ekstra kurikuler. Lalu kami guru akan berbaur dengan guru SMA Negeri 1 Tual, siswa berbaur dengan siswa SMA 1 Tual untuk menerima mata pelajaran,” beber Etwiory.
Pihaknya berharap, kegiatan studi banding ini bisa menularkan sejumlah muatan positif kepada para siswa, terutama tentang implementasi kurikulum ‘Merdeka Belajar’ untuk membantu mengembangkan pendidikan para siswa.
Ditandaskan, status SMA Negeri 1 Kota Tual sebagai sekolah penggerak yang telah menerapkan kurikulum ‘Merdeka Belajar’ menjadi target penting dari kunjungan ini, agar mampu berimbas bagi para siswa SMA Negeri 1 MBD.
“Targetnya bagaimana siswa kami dari SMA Negeri 1 MBD akan menerima muatan-muatan yang positif, yang nantinya akan membantu mereka untuk mengembangkan studi mereka lebih lanjut, teristimewa untuk materi kurikulum ‘Merdeka Belajar’ karena sekolah yang kami tuju ini adalah sekolah penggerak. Dengan demikian, kami butuh sekali muatan- muatan tentang materi dalam kurikulum ‘Merdeka Belajar’ untuk mengembangkan bakat minat dan prestasi dari siswa kami,” papar Etwiory.
Ditambahkan, selain mengikuti studi banding secara teori, para siswa SMA Negeri 1 MBD akan menampilkan beberapa tarian, termasuk ‘Tari Seka’ sebagai satu ciri khas dari wilayah setempat.
Di samping itu, lanjut guru ini, tim voli putra maupun putri SMA Negeri 1 MBD serta tim Futsal putra sekolah ini, akan melakukan eksebisi dengan tim voli maupun futsal SMA Negeri 1 Kota Tual. (Al)