Pj.Bupati Malra Tinjau Gudang Logistik untuk Pastikan Kesiapan Pilkada
MediatorMalukuNews.com- Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra), Samuel Huwae didampingi Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Nicodemus Ubro bersama Forum. komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat meninjau Gudang Penyimpanan Logistik Pilkada Serentak 2024 yang berlokasi di Gedung Serba Guna Larvul Ngabal, Kecamatan Kei Kecil, pekan kemarin Jumat (15/11/2024) untuk memastikan kesiapan menyongsong puncak tahapan pesta demokrasi 2024.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Malra mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Malra mendukung sepenuhnya tiap langkah KPU Malra mensukseskan pilkada serentak yang bakal dihelat tanggal 27 November 2024 di waktu dekat ini.
Kedatangan Pj.Bupati dan Pj Sekda beserta rombongan Forkopimda ini disambut Sekretaris KPU Malra, Johozua Putnarubun bersama staf di gudang penyimpanan logistik untuk pemilu kepala daerah.
Di hadapan Pj. Bupati dan rombongan, Putnarubun katakan kalau saat ini seluruh logistik, baik kertas suara, kotak suara, tinta, spon, paku, bahkan kertas segel termasuk berita acara keseluruhan telah siap distribusikan ke 259 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah kabupaten setempat.
Dilaporkan, kotak suara beserta logistik pilkada seluruhnya berjumlah 518. Ini nantinya didistribusikan ke 192 Ohoi (Desa) dan TPS Khusus Lembaga Pemasyarakatan setempat.
Putnarubun mengaku, walaupun kini pihaknya masih terdapat sedikit kekurangan, pun belum dalam tingkat sempurna 100 persen, kendati demikian pihak-nya optimis sebelum semua perihal ini disalurkan maka seluruh logistik, baik itu untuk logistik untuk pemilihan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Maluku maupun logistik pemilihan Bupati – Wakil Bupati Malra dipastikan sesuai harapan semua pihak.
Di lain pihak, Pj. Bupati Malra kepada awak media mengatakan, Sekertaris KPU sudah menjelaskan ada sedikit kegelisahan, namun hal tersebut bisa bisa diatasi.
Huwae berharap, pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah di kabupaten yang saat dinahkodai dirinya mampu berjalan lancar, aman dan kondusif sesuai harapan bersama.
Selanjutnya, Pj. Bupati juga meminta pihak media yang meliput di lingkup Pemerintah Kabupaten Malra senantiasa berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebab banyak dijumpai sejumlah media online dan juga Media Sosial (Medsos) lainnya sering mewartakan berita yang justru menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
“Cobalah untuk membuat berita seperti Majalah BERNAS yang pernah Berjaya era 80-an – 90-an,” ujarnya
Mengingat, kata Huwae, kondusif-tidaknya suatu daerah, itu dipengaruhi pemberitaan media massa yang dibuat para jurnalis. Oleh sebab itu, sebagai pucuk pimpinan di kabupaten julukan ‘Larvul Ngabal’ ini dia berharap para insan pers di Kabupaten Malra benar- benar menyajikan berita seperti yang dimuat BERNAS tersebut. ()