Wali Kota Ambon Ikut Peletakan Batu Penjuru Pembangunan Gereja Jangkar Iman Talake
MediatorMalukuNews.com, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena turut bersama Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Pdt. Elifas Tomix Maspaitella, Gubernur Maluku diwakili Kepala Biro Pemerintahan, Dominggus Kaya dan beberapa petinggi lainnya di kota ini mengikuti peletakan batu penjuru pembangunan gedung Gereja Jangkar Iman jemaat GPM Rehoboth, Klasis Pulau Ambon yang berlokasi di Talake, Kecamatan Nusaniwe, Minggu (5/10/2025).
Wali Kota dalam sambutannya menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tentunya mendukung setiap pembangunan rumah ibadah, diantaranya proses pembangunan gedung Gereja Jangkar Iman yang dibangun dekat bibir pantai itu. Sebab ini menyangkut dukungan terhadap peningkatan spritualitas iman umat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dikatakan, pembangunan rumah ibadah tentunya membantu Pemkot membawa kebaikan untuk warga kota. Apalagi tujuan besar Pemkot Ambon salah satunya menciptakan kedamaian serta harmonisasi hidup masyarakat dan toleransi antar umat beragama yang tinggal di kota julukan ‘manise’ ini.
Di kesempatan itu, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Jangkar Iman, Soumokil berterimakasih kepada pihak Pemkot Ambon yang telah menghibahkan tanah milik Pemkot seluas 600 meter persegi di lokasi gedung Kristen Center untuk membangun rumah ibadah tersebut.
Ketua panitia ini mengaku, selama dua dekade lebih pasca konflik sosial melanda kota ini, warga jemaat setempat tak punya rumah ibadah representatif. Mereka hanya beribadah di salah satu ruangan SMK Negeri 7 Ambon dan Aula Kampus Universitas Kristen Maluku (UKIM) – Ambon yang berlokasi di wilayah Talake pantai, sehingga pihaknya bersyukur kepada Tuhan dan semua pihak yang mensupport sehingga warga jemaat Rehoboth itu bakal memiliki bangunan rumah ibadah representatif untuk sarana peribadatan.
Ditambahkan, pembangunan gedung gereja tersebut bakal menghabiskan 5,2 miliar rupiah, dimana sokongan dananya bersumber dari donasi pihak pemerintah daerah, jemaat setempat dan pihak donatur lainnya. (****)