Peridagnaker SBB Gelar Diklat, Wabup: Jangan Jadi Penonton di Negeri Sendiri

IMG-20251022-WA0041

MediatorMalukuNews.com_ Dinas Perdagangan, Industri dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) berdasarkan Unit Kompetensi yang dilaksanakan di Gedung Hatutelu, Jalan Trans Seram, Waimeteng Pantai, Piru belum lama ini (21/10/ 2025).

Hadir dalam kegiatan pelatihan itu, Wakil Bupati (Wabup) SBB, Septinus Kainama, Kepala Dinas Perindagnaker SBB, Abidin Papalia, Ketua Komisi III DPRD SBB, Andy Nur Akbar, Kepala Dinas Sosial SBB, Saiful Suneth, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja SBB, Muhamad Guntur, kepala Badan Pendapatan Daerah Donald De Fretes dan 132 peserta pelatihan serta para Instruktur dan Pelatih.

Dala sambutannya mewakili Bupati SBB, Wabup,Septinus Kainama menyatakan, secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten SBB sangat mengapresiasi kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) seperti ini.

Kainama mengungkapkan, peningkatan kapasitas pencari kerja maupun tenaga kerja merupakan salah satu cara mengatasi masalah sosial yakni pengangguran.
Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan pengangguran adalah, bahwa ketidakcocokan antara ketrampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja maupun tenaga kerja dengan bidang kerjanya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan berdasarkan Jasker dan kompetensi.

Baca juga :   Pemprov Maluku Lakukan Berbagai Kebijakan Strategis Penuhi Layanan Dasar Masyarakat

“Pelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompensi seperti ini, juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru yang berdaya saing, karena selain diberikan pelatihan peserta pelatihan juga diberikan bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Ketenagakerjaan” urainya.

Wabup berharap kesempatan ini dapat dipergunakan sebaik- baiknya, karena pada suatu ketika harus serius dan semangat dalam menimba ilmu dan pengetahuan yang diajarkan agar nantinya ketika masuk didalam dunia kerja yang handal.
Keberadaan Proyek Maluku Integrated Port (MIP) pelabuhan terintegrasi Maluku juga mendapat sorotan dari Wabup SBB itu, dimana dirinya meminta masyarakat SBB harus bersiap menyongsong proyek prioritas nasional tersebut agar tidak menjadi Penonton di negeri sendiri
Meski para peserta yang hadir sudah berumur, tetapi Wabup meminta untuk mau terus belajar dan tak kaku, mengingat sebagai manusia semua harus terus belajar ( long life education) dan mampu beradaptasi dengan semua perkembangan sehingga dapat memasuki lapangan pekerjaan dengan baik.

Informasi yang dihimpun, jumlah tenaga kerja mandiri yang mengikuti pelatihan tersebut adalah 132 orang yang dilatih oleh para sejumlah instruktur dan pengusaha perbengkelan dan meubel di Piru, ibukota kabupaten SBB.( Zadrach.Nicoolaas Kastanja)