Berdasarkan Rekam Jejak Sejarah Perjuangan, Masyarakat Minta Pembangunan Batalyon TNI di Tala

Oplus_131072

MediatorMalukuNews.com_ Masyarakat Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menyampaikan permohonan terbuka kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Panglima Kodam XV/Pattimura, serta Komandan Kodim 1513 Seram Bagian Barat, untuk meninjau kembali sejarah panjang perjuangan rakyat Tala mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada masa pergolakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Pulau Seram.

Pada masa tersebut, Desa Tala menjadi salah satu markas utama TNI, tepatnya Batalyon Siliwangi, yang beroperasi di wilayah Seram Barat dan sekitarnya. Masyarakat Tala dengan penuh semangat dan pengorbanan mendukung kehadiran pasukan TNI, menyediakan tempat, logistik, serta perlindungan demi tegaknya kedaulatan bangsa.

Tokoh muda dan sekaligus Anak Negeri Tala, Marsel Maspaitella, S.H, menyampaikan, sejarah pengabdian ini layak mendapatkan perhatian dan penghargaan dari negara.

“Kami memohon dengan hormat kepada Bapak Menteri Pertahanan, Bapak Panglima TNI, Bapak Kasad, Pangdam XV/Pattimura, serta Dandim 1513 SBB untuk meninjau kembali catatan sejarah perjuangan masyarakat Tala. Dulu di masa RMS, Tala menjadi benteng TNI Batalyon Siliwangi. Kini, kami berharap sejarah itu dapat dikenang melalui penempatan Batalyon baru di tanah ini sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian rakyat Tala bagi NKRI,” tandasnya.

Baca juga :   Respon Kunjungan Silaturahmi, Polres SBB Siap Kolaborasi Progam dan Kegiatan Baznas

Marsel menambahkan, kehadiran Batalyon baru di Desa Tala tak hanya memiliki makna strategis secara pertahanan wilayah, tetapi juga menjadi simbol pengakuan negara terhadap jasa masyarakat Tala yang telah menjadi bagian dari sejarah militer Indonesia di Maluku.
Selain itu, penempatan Batalyon di Desa Tala akan memberikan dampak positif bagi keamanan, pembangunan daerah, serta memperkuat hubungan kemanunggalan TNI dan rakyat di kabupaten julukan ‘saka mese nusa’ ini.

Masyarakat Desa Tala menyatakan kesiapan mereka mendukung penuh penempatan tersebut dan dukungan sosial dari seluruh komponen masyarakat.

Dikatakan, dengan penuh hormat dan semangat kebangsaan, masyarakat Desa Tala menyerukan agar sejarah perjuangan rakyat Tala di masa RMS tak terlupakan, dan agar pengabdian itu dikenang melalui pemberian penghargaan nyata berupa penempatan Batalyon TNI baru di Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.(Nicko Kastanja)