Pemkab Malra Gelar Rapat RPJMD

IMG-20240711-WA0061

MediatorMalukuNews.com_ Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) menggelar rapat Rancangan Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) tahun 2025 – 2045.

Pembahasan RPJMD yang dibuka Pejabat (Pj) Bupati Malra, Jasmono itu berlangsung di aula Kantor Bupati Malra, Rabu (10/7/24).

Jasmono berharap kiranya RPJMD ini dapat melahirkan berbagai ide dan gagasan serta pemikiran yang dapat menyempurnakan pembahasan ini.

Di kesempatan itu Jasmono mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada narasumber yang berasal dari Kementerian PPN/Bappenas serta Bappeda Provinsi Maluku yang berkenaan hadir memberikan pengetahuan guna memboboti rancangan pembangunan Malra 20 tahun mendatang.

Dia menegaskan, menjadi sebuah kewajiban dalam menyusun dokumen RPJMD sebagaimana diatur dalam undang – undang nomor 25 tahun 2024 pasal 11.

Pasal tersebut mengamanatkan pembahasan serta pelaksanaan Musrenbang guna rancangan RPJMD sekaligus merupakan penyempurnaan dokumen RPJMD itu sendiri.

Dikatakan, pelaksanaan Musrenbang sangatlah penting guna menyerap aspirasi para pemangku kepentingan, karena dari forum ini dapat memboboti dengan berbagai ide dan gagasan.

Melalui forum ini diharapkan dapat membuka ruang bagi stakeholder memberikan masukan sebagaimana RPJMD yang telah dirancang saat ini merupakan kelanjutan dari RPJMD sebelumnya.

Baca juga :   Dikawal Ketat, KPU Malra Distribusi Logistik Pemilu

Ditegaskan, sesuai peraturan Daerah Kabupaten Malra nomor 12 tahun 2009 tentang RPJMD tahun 2025 -2045 telah tuntas sebagai bukti menunjukan 20 tahun pembangunan 2005 – 2023 telah mencapai kemajuan.

Kata Jasmono, angka kemiskinan mencapai 36,73 % pada tahun 2005 telah mampu ditekan menjadi 21,79 % di tahun 2023, sementara indeks manusia dari angka 60,58 pada tahun 2010 mampu meningkat dari 69, 91 pada tahun 2023.

Lanjut orang nomor satu Malra ini, ketimpangan wilayah dari 0,50 pada tahun 2008 mampu ditekan menjadi 0,29 pada tahun 2023. Bahkan, berbagai ketimpangan serta kinerja positif lainya baik dalam pembangunan fisik mau pun non fisik lainya. Namun demikian, upaya mendorong kemajuan masih harus terus dilakukan, mengingat Malra masih terus diperhadapkan dengan berbagai permasalahan dan kendala lainya. (Al)