Peringatan HUT RI Ke- 80 di Dusun Pelita Jaya, Kadus: Kemerdekaan Adalah Momen Sakral Pertahankan Perjuangan Leluhur

IMG-20250817-WA0024

MediatorMalukuNews.com_ Perayaan detik – detik Proklamasi HUT Kemerdekaan RI ke – 80 yang dirayakan secara serempak di tanah air, dirayakan juga secara meriah di Dusun Pelita Jaya, Desa, Etty, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat SBB).

Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke – 80 ini, digelar di lapangan sepak bola Turbo Pelita Jaya, Jalan Trans Seram, Dusun Pelita Jaya, Minggu (17/8/2025).

Kepala Dusun Pelita Jaya, Ode Imran tampil sebagai Inspektur Upacara, sementara Pemimpin Upacara La Hidayat dari Dinas Perhubungan Kabupaten SBB.

Adapun regu yang terlibat dalam upacara adalah, Regu Nakes dari Pustu Pelita Jaya, Satpolairud Polres SBB, SMA PGRI Pelita Jaya, SMP Negeri 2 Pelita Jaya , MI Pelita Jaya, PAUD IRMU Pelita Jaya. Sementara tamu 33 undangan yakni Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dusun Pelita Jaya.

Saat ditemui usai kegiatan, Kepala Dusun Pelita Jaya, Ode Imran menyatakan, perayaan HUT Kemerdekaan RI adalah momen sangat sakral bagi generasi muda dalam mempertahankan perjuangan leluhur merebut kemerdekaan bangsa.

Baca juga :   Laporan Balik Tudingan Serobot Lahan Direspon, Tuhehay Apresiasi Kinerja Polres SBB.

” Generasi Kami dari PAUD, SD , SMP , SMA, Pemuda dan Masyarakat tetap berkomitmen mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini sesuai dengan bidang tugasnya masing – masing ” urainya.

Kepala Dusun juga mengapresiasi kekompakan yang ditunjukkan Panitia dan Masyarakat yang telah mensukseskan kegiatan Perayaan HUT Kemerdekaan ke- 80 ini, sekaligus berterima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah berkontribusi serta berkolaborasi dalam perayaan ini.

Sementara Ketua Panitia, Kemal Kaimudin menyatakan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari lembaga pendidikan di dusun Pelita Jaya mulai dari PAUD hingga SMA , bahkan untuk suguhan Tarian atraksi Budaya memperingati HUT Kemerdekaan RI ke – 80 itu SMP Negeri 2 Pelita Jaya menampilkan sejumlah regu yang menampilkan Tarian dari seluruh budaya yang ada di tanah air mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Penampilan tim Paskibraka, yang menjalankan tugas menaikkan bendera pada upacara juga mendapat tanggapan dari Pemimpin Upacara, La Hidayat yang menyatakan, meskipun masa persiapan yang singkat hanya satu minggu tim Pengibar Bendera Pusaka dapat menunaikan tugasnya dengan baik tanpa ada kesalahan.( Nicko Kastanja)