Bupati Buru Selatan Hadiri HUT ke-26 DPW
MediatorMalukuNews.com – Bupati Buru Selatan, La Hamidi dan Sekda Hadi Longa serta para asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan ke-26. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Kabupaten Buru Selatan, 19/12/2024.
Peringatan HUT DWP kali ini mengusung tema: “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045.”
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan, upaya membangun bangsa merupakan tanggung jawab bersama. Jika Indonesia di pandang ke masa depan, maka tujuan utama yang ingin dicapai adalah terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil dan berkeadilan tanpa disparitas.
Menurutnya, dalam konteks tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana kebijakan dan program pemerintah dituntut memiliki loyalitas, dedikasi, dan integritas yang tinggi. Sejalan dengan itu, DPW sebagai organisasi istri ASN memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan program pemerintah, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara menyeluruh.
Tema HUT DWP ke-26, lanjut Bupati, mengandung makna yang sangat mendalam. Hal ini menegaskan bahwa DPW bukan hanya organisasi pendamping, tetapi telah berkembang menjadi organisasi yang mandiri, profesional, dan berperan aktif dalam bidang pendidikan, ekonomi, serta sosial budaya demi kesejahteraan anggota dan masyarakat luas.
“Untuk mewujudkan tema tersebut, diperlukan langkah-langkah nyata yang berlandaskan visi dan misi organisasi, dimulai dari peran aktif istri-istri ASN, baik yang mendampingi pejabat pelaksana hingga jabatan pimpinan tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan,” tegasnya.
Bupati La Hamidi pun berharap DPW terus membuka ruang kolaborasi dan sinergi, baik dengan pemerintah daerah, organisasi perempuan lainnya, lembaga kemasyarakatan, maupun media cetak, media online dan media mainstream lainnya. Melalui kerja sama tersebut, berbagai program dapat dijalankan dan dikembangkan bersama demi meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Ia menambahkan, program kerja DWP hendaknya disusun dengan menyesuaikan situasi dan kondisi daerah. Peran aktif anggota sebagai istri dan ibu di nilai sangat penting, terutama dalam memberikan edukasi dan advokasi kepada keluarga dan masyarakat dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.
Bupati juga menyoroti masih maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk kekerasan seksual, khususnya di kalangan remaja. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan ketahanan keluarga menjadi salah satu solusi utama untuk mencegah dan mengatasi persoalan tersebut.
“Sebagai istri dan ibu, bersama para suami, kita memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi muda yang beriman dan bertakwa, sehat jasmani dan rohani, mandiri, kreatif, berjiwa kebangsaan, serta berorientasi pada masa depan,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Bupati La Hamidi mengajak seluruh anggota DPW untuk menjadikan organisasi ini sebagai organisasi yang profesional, bertanggung jawab, dan berdaya guna, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya para ibu, dalam menjaga dan membimbing anak-anak dari berbagai ancaman masa depan. Penanaman nilai moral, karakter, dan ketahanan mental sejak usia dini hingga remaja dinilai sangat penting di tengah tantangan dan kemerosotan nilai saat ini.
“Perlindungan terhadap anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau para ayah, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari kita mulai dari lingkungan keluarga dan sekitar kita,” pungkasnya.
(Yanto)