Polsek Pelabuhan Yos Sudarso Ambon Sita Ratusan Liter Sopi

MediatorMalukuNews.com- Polsek Pelabuhan Yosudarso Ambon, dibawah pimpinan Kapolsek Iptu. Julkifly Kaisupy menyatakan, pihaknya telah menyita sekitar 500 liter Minuman Keras (Miras) jenis sopi yang disita dari tangan masyarakat di beberapa pelabuhan yang berada di pusat kota Ambon.
“Sopi yang kita sita dari tangan masyarakat ini, kebanyakan mereka bawa dari wilayah Maluku Tenggara menggunakan Kapal Sabuk Nusantara,” ujar Kaisupy di ruang kerjanya, Selasa (5/12/2023).
Kegiatan razia miras ini melibatkan tim gabungan dari unsur TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, KSOP serta instansi teknis terkait yang ada di pelabuhan.
” Razia miras ini kita lakukan pada setiap embarkasi maupun debarkasi kapal,” ujarnya.
Ini semua, lanjut perwira polisi ini dilakukan mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan
jelang hari besar keagamaan – perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru),
Dikatakan pihak aparat keamanan terus sigap mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan kriminalitas, salah satunya dengan sweeping miras secara intensif di wilayah kerjanya.
Tim gabungan selalu melakukan razia di setiap embarkasi maupun debarkasi kapal dengan memeriksa setiap barang bawaan penumpang yang dicurigai barang ilegal seperti miras ini.
Diakui pekan kemarin tim razia gabungan berhasil menyita miras jenis Sopi 475 liter. Penyitaan ini dilakukan pada tiga titik razia, antara lain pelabuhan Slamet Riyadi, pelabuhan Yos Sudarso dan pelabuhan Gudang Arang.
“Kita sita sopi ini saat itu juga Saat menemukan barang itu kita musnahkan di tempat oleh tim gabungan dengan cara menumpahkan di depan penumpang maupun petugas yang ada sebagai peringatan keras Untu tak boleh membawa minuman ini.
Ini dilakukan agar memasuki Nataru berjalan baik. Keenan minuman ini banyak menimbulkan persoalan kriminalitas seperti perkelahian dan kecelakaan lalu lintas bila yang bersangkutan sudah dipengaruhi miras.
“Untuk menghadapi Nataru ini kita semua akan terlibat dalam Operasi Lilin dimana nantinya kita akan membuka Posko terpadu pada titik-titik yang dianggap rawan terhadap masalah kamtibmas juga peredaran dan lalulintas Miras. Untuk itu Saya menghimbau masyarakat dalam menghadapi Nataru jangan terbiasa dengan mengkonsumsi Miras, sebab kita tahu bersama kalau salah satu penyebab utama gangguan Kamtibmas dan kriminalitas itu pemicunya adalah Miras,” tandas perwira polisi ini. (*)